Spiga

MARKETING DENGAN HATI


Tiba-tiba saja terbersit dalam pikiran saya untuk menulis tentang topik seperti judul di atas. Sekedar sharing pengalaman dan untuk melengkapi wacana mengenai marketing.

Sebagai salah satu fungsi utama dalam bisnis, sebagaimana tulisan saya tentang “Segitiga Bisnis”, marketing merupakan hal yang harus kita persiapkan sebaik mungkin. Bahkan banyak orang berpendapat bahwa bisnis yang baik adalah market driven, bukan product driven.

Rekan-rekan, kita semua tahu, bahwa pondasi bisnis adalah kepercayaan. Nah, pertanyaannya adalah, bagaimana agar kita berhasil mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak seperti dari para pelanggan, agen, supplier, investor, maupun pihak lainnya ? Salah satu cara yang terbukti ampuh adalah menggunakan menerapkan konsep ‘Marketing dengan Hati’ (Marketing with Heart).

Konsep marketing dengan hati ini sebenarnya sederhana saja. Dan saya yakin kita semua mampu melakukannya.

Pilar utamanya adalah ”SILATURAHIM”. Dalam suatu hadits, Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda yang kira-kira artinya: ”Silaturahim memperbanyak rezeki dan menambah berkah umur.”

Silaturahim berasal dari kata ’shilah’ dan ’rahim’. Shilah artinya hubungan, sedangkan rahim berarti kasih sayang. Jadi, silaturahim maknanya kurang lebih adalah suatu hubungan yang dibangun dengan landasan rasa kasih sayang.

Jika suatu hubungan, termasuk dalam hal bisnis, selalu dilandasi rasa kasih sayang, kira-kira apa yang bakal terjadi ? Ya benar, pastilah saling percaya yang akan muncul. Kalau saling percaya sudah terjalin, insya Allah bisnis antara dua pihak tadi akan semakin lancar.

Dengan kasih sayang, saat dua pihak bernegosiasi atau akan bertransaksi, yang terpikir adalah salah satu pihak akan berusaha agar pihak lainnya tersebut mendapatkan keuntungan. Tidak akan muncul keinginan untuk untung sendiri. Dengan kata lain, paradigma win-win solution akan selalu ada dalam benak kita.

Selain itu, dengan kasih sayang, kita akan berusaha mengembangkan hubungan dengan berbagai pihak tersebut tidak hanya sekedar hubungan bisnis semata. Tetapi lebih jauh lagi, yaitu hubungan pertemanan atau ’persaudaraan’ yang tidak tergantung hanya pada hubungan bisnis.

Perkembangan teknologi yang demikian pesat saat ini sangat memudahkan kita untuk menjalin silaturahim dengan siapa saja dan di mana saja. Bahkan biayanya pun bisa sangat murah. Selain silaturahim secara fisik (bertemu langsung), kita juga dapat bersilaturahim dengan menggunakan surat, telepon, sms, email, video conference, maupun chatting. Duh, alangkah indahnya dunia ini seandainya semua pengusaha menerapkan Marketing with Heart.

Ada pengalaman menarik yang saya alami, saat menerapkan konsep ini. Saya mencoba membiasakan untuk mengirim sms kepada klien, customer, dan relasi-relasi saya pada momen-momen tertentu, seperti saat Hari Raya Idul Fithri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru 1 Januari, Tahun Baru Hijriah (1 Muharam), Hari Kemerdekaan RI, atau lainnya.

Nah, saat Tahun Baru Hijriah, saya mengirimkan sms yang berisi ucapan selamat kepada seseorang yang hampir saja menjadi klien saya, tapi tidak jadi. Itupun kejadiannya sudah cukup lama. Tiba-tiba setelah saya mengirimkan sms ucapan selamat tersebut, bapak tadi menelepon saya, beliau mengucapkan terimakasih dan langsung menawarkan suatu proyek. Wah saya-nya yang jadi tidak enak, lha wong tujuan saya hanya mengucapkan selamat, koq malah ditawari proyek.

Menurut pendapat saya, bapak tersebut mungkin terharu, karena walau dia tidak jadi klien saya waktu itu, tapi saya tetap tidak melupakan beliau.

Saya yakin nilai-nilai yang terkandung dalam ’Silaturahim’ adalah nilai-nilai yang universal. Dapat diterima bahkan dibutuhkan oleh semua orang. Dan cukup mudah untuk diterapkan.

Perbanyaklah silaturahim, insya Allah rezeki anda akan makin banyak. Jadi, sudah siapkah anda untuk menerapkan ’Marketing dengan Hati’ ?

3 komentar:

  Anonymous

August 14, 2007 at 11:06 PM

Oi, achei teu blog pelo google tá bem interessante gostei desse post. Quando der dá uma passada pelo meu blog, é sobre camisetas personalizadas, mostra passo a passo como criar uma camiseta personalizada bem maneira. Se você quiser linkar meu blog no seu eu ficaria agradecido, até mais e sucesso.(If you speak English can see the version in English of the Camiseta Personalizada.If he will be possible add my blog in your blogroll I thankful, bye friend).

  Arif Prasetyo Aji

August 24, 2007 at 6:41 PM

pak hertanto salam kenal yah, postingan bapak mencerahkan. trimakasih....saya link boleh pak...

  Hertanto Widodo

January 11, 2008 at 5:19 AM

salam kenal juga pak arifaji.... silakan jika mau di link, semoga bermanfaat....