Hari kedua (Sabtu, 10 Nov 2007), sekitar jam 10 pagi kami ke KLCC (Kuala Lumpur Convention Center). Tujuannya adalah untuk melihat pameran “Trend Indonesia” yang diselenggarakan oleh Departemen Pariwisata Indonesia.
Pameran tersebut dibuka oleh Menteri Pariwisata Bapak Jero Wacik & ada sambutan dari Bapak Halim Kalla selaku wakil dari KADIN. Diikuti oleh sekitar 70 perusahaan dari Indonesia. Kebetulan ada kawan dari Purbalingga yang juga ikut serta.
Tari Gambyong sebagai tari pembuka acara Pameran Trend Indonesia di KLCC
Setelah puas berkeliling pameran, acara dilanjutka dengan makan siang. Kali ini kami dijamu di KL Tower. KL Tower adalah bangunan tertinggi di Malaysia, dan diklaim sebagai menara tertinggi ketujuh di dunia. Tinggi total 421 meter, dan tinggi yang bisa dicapai oleh manusia sekitar 276 meter.
Nah, di ketinggian itulah terdapat rumah makan yang bisa berputar. Maksudnya tempat kita makan akan berputar secara perlahan, sehingga sembari makan kita bisa menyaksikan sekeliling kota Kuala Lumpur dari ketinggian.
Setelah puas berkeliling pameran, acara dilanjutka dengan makan siang. Kali ini kami dijamu di KL Tower. KL Tower adalah bangunan tertinggi di Malaysia, dan diklaim sebagai menara tertinggi ketujuh di dunia. Tinggi total 421 meter, dan tinggi yang bisa dicapai oleh manusia sekitar 276 meter.
Nah, di ketinggian itulah terdapat rumah makan yang bisa berputar. Maksudnya tempat kita makan akan berputar secara perlahan, sehingga sembari makan kita bisa menyaksikan sekeliling kota Kuala Lumpur dari ketinggian.
Makan siang di KL Tower sambil menyaksikan Kuala Lumpur dari ketinggian
Kami makan sepuasnya, karena makan sedikit atau banyak bayarnya sama aja. Jadi ya makan sebanyak mungkin yang kita mampu.
Malamnya kami diundang oleh Dato’ Mohammad untuk datang ke rumahnya yang berada di kawasan perumahan elit. Malam itu beliau mengadakan halal bi halal (kalau di Malaysia disebut open house), dengan mengundang relasi & kawan2 dekatnya.
Mungkin ada sekitar 200 orang yang hadir. Acara diadakan di dalam rumah & di halaman rumahnya yang cukup luas. Tersedia berbagai jenis makanan. Kembali lagi kami bisa makan sepuasnya.
Kami dikenalkan ke beberapa relasi-relasi beliau. Sebagai tamu undangan yang berasal dari Indonesia, kami diminta untuk pulang yang terakhir. Sekitar jam 23.30, setelah tamu2 yang lain pulang, baru kami diijinkan balik ke hotel.
0 komentar:
Post a Comment